TEKNIK PENGELASAN PADA LAS OFW / OAW

1.     LAS GERAK KEDEPAN

Posisi las terdiri dari : datar , horisontal , vertikal dan atas kepala. Kawat las dipegang pada posisi 40° terhadap benda kerja.  Posisi nyala diantara ujung  kawat las dan benda kerja . Konis nyala diposisikan dekat dengan benda kerja tanpa menyentuh benda kerja tersebut. Obor diposisikan sekitar 45° terhadap benda kerja. Obor digerak gerakkan kekanan dan kekiri atau atas bawah untuk memanasi benda kerja sekaligus kawat las. Ujung kawat las dan kolam las harus selalu berada didalam lingkungan nyala. Tehnik las gerak kedepan harus dilaksanakan berhati hati untuk mencegah pencairan berlebihan benda kerja. Karena jika hal ini terjadi , pencampuran benda kerja dengan bahan las terlalu banyak sehingga mempengaruhi sifat asli benda kerja.

 

2.     LAS GERAK KEBELAKANG

Pada tehnik ini nyala diarahkan kelajur las yang telah terbentuk. Ujung kawat las diposisikan antara nyala dan ujung lajur las pada sudut kira kira  40° terhadap benda kerja , sedangkan obor diposisikan sekitar 50° terhadap benda kerja. Tehnik gerak kebelakang lebih digemari untuk menyambung pelat yang cukup tebal sehingga diperlukan kampuh bevel. Dalam mengelas fillet , nyala selalu diarahkan pada benda kerja yang relatif tebal untuk selalu memanasi nya sebelum dilas guna menghindarkan lipat dingin ( cold lap ) . Tehnik ini lebih mempertahankan sifat mekanis benda kerja karena tingkat pencairan sisi kampuh relatif kecil sehingga tingkat pencampuran dengan bahan las tidak terlalu besar. 



SUHU  NYALA OBOR

Tingginya suhu nyala obor  OFW / OAW  tergantung pada perbandingan antara zar asam ( O2 ) dengan gas bakar . Pengukuran suhu ini sangat sulit karena hingga kini belum ada metoda pengukuran yang tepat , jadi sifatnya hanya merupakan hasil perhitungan . Terdapat beberapa jenis suhu nyala sesuai dengan perbandingan antara zat asam dengan gas bakar , yang disebut naya netral , nyala oksidasi ( oxidizing )  dan nyala karburasi ( carburizing ) . Dibawah ini adalah tabel suhu nyala obor tersebut.

SUHU NYALA DARI BERBAGAI GAS BAKAR


Reaksi kimia dari masing maing gas bakar dengan zat asam adalah sebagai berikut :

 


Acetylene                    =   C2H2  +  2,5 O2               2CO2  +  H2O

 


Methylacetylene –      =   C3H4   +  4O2                  3CO2  +  2H2O

Porpadiene ( MPS )

 


Propylene                    =  C3H6    +  5O2                  3CO2  +  4H2O

 


Methane                      =   CH4      +  2O2                  CO2    +  2H2O

 


Hydrogen                    =   H2       +  0.5O2                H2O





Komentar

Postingan populer dari blog ini

STOP START - CACAT LAS PERMUKAAN

CACAT LAS EXCESSIVE REINFORCEMENT(JALUR LAS TERLALU MENONJOL) (CACAT LAS VISUAL)

SURFACE UNDERCUT - CACAT LAS PERMUKAAN