Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Faktor - Faktor Penting Dalam Menyusun Prosedur Las

 Dibawah ini adalah beberapa diantara faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam menyusun Prosedur Las 1. PROSES LAS Pada umumnya proses las yang diterima    telah membuktikan bahwa penerapannya telah lulus uji , Sifat khusus suatu proses las akan mempengaruhi prosedur las , misalnya beberapa aspek dari masing masing proses las dapat mempengaruhi tingkat kesempurnaan sambungan las . Sebagai contoh apabila   las listrik busur terpendam ( submerged arc welding ) digunakan dibawah kondisi yang menghasilkan perbandingan yang terlalu besar antara kedalaman dan lebar jalur las dapat mengakibatkan retak pembekuan ( solidification crack ) . 2. BAHAN DASAR Bahan dasar dapat mempengaruhi   pengelasan . Mislanya pengaruh penyiapan material ditentukan oleh komposisi kimiawinya. Retak disona terimbas panas ( heat affected zone / HAZ ) sangat dipengaruhi oleh komposisi kimiawi bahan dasar ; karenanya komposisi kimiawi ini perlu dikendalikan . Sifat bahan las juga dapat dipe

K3 DALAM PENGELASAN SMAW

K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja ) dapat diartikan sebagai segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.K3 juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengendalikan atau meniadakan potensi bahaya untuk mencapai tingkat resiko yang dapat diterima dan sesuai dengan standart yang ditetapkan Pekerjaan las menyangkut penggunaan panas , pancaran  busur nyala , dan polusi udara oleh gas gas baik yang berasal dari terbakarnya coating maupun gas lindung , yang jika  terkena jaringan tubuh atau terhisap dalam jangka waktu  lama akan menyebabkan gangguan kesehatan yang cukup serius dan dapat meninggalkan cacat permanen atau bahkan kematian. Selanjutnya pekerjaan las juga menyebabkan timbulnya risiko terjadinya bahaya kebakaran atau peledakan. Dari hal hal tersebut diatas perlu diberikan pengetahuan tentang tindakan pencegahan terhadap terjadinya bahaya kebakaran maupun gangguan keseh

BAHAN FILLER UNTUK GTAW dalam Pengelasan

Gambar
Komposisi kimiawi bahan filler untuk GTAW dalam proses pengelasan didasarkan pada komposisi kimiawi bahan induk. Jadi makin tepat bahan filler   terhadap bahan induk , makin baik. Pemilihan filler metal dalam teknik pengelasan ditentukan oleh faktor faktor dibawah ini : ·         Kuat tarik yang mendekati bahan dasar ·         Keuletan ( toughness ) yang mendekati bahan dasar ·         Konduktivitas listrik bahan filler ·         Konduktivitas termal bahan filler ·         Ketahanan   terhadap serangan karat ( coorosion resistance ) ·         Tampak ujud yang baik. Spesifikasi AWS adalah sebagai berikut :

FILLER METAL dalam Proses Pengelasan

Gambar
DESKRIPSI UMUM Filler metal adalah bahan penambah yang digunakan dalam pengelasan. Metal tersebut digunakan manakala kampuh cukup lebar dan diperlukan efisiensi sambungan yang sekuat bahan dasar yang utuh ( = 1 ) . Terdapat beberapa jenis pengelasan yang tidak memerlukan bahan penambah , misalnya seperti ERW , EBW , explosion welding dan pengelasan   pada pelat tipis menggunakan GTAW atau OFW/OAW. Filler metal terdiri dari elektroda , batang las ( rod ) dan kawat las ( welding wire ). Penggunaannya sangat beragam sehingga diperlukan sistim identifikasi untuk dapat mengelompokkan dan memilah milah filler metal apa tepat untuk jenis bahan induk apa. Bahan penambah yang tidak cocok dengan bahan induk ( incompatible )   tidak   dapat   dipaksakan ,   sebab hasilnya akan gagal ( retak ).Kalau terpaksa harus disambungkan harus digunakan bahan antara                    ( intermediate ) yang sesuai untuk keduanya. Untuk hal tersebut diuraikan pada bab pengelas metal berbeda ( dissimil