PERALATAN LAS OXYFUEL GAS WELDING ( OFW ) & OXYACETYLENE WELD ( OAW )

 Prinsip peralatan OFW adalah memasok campuran gas  oxyfuel keobor las dalam tingkat  aliran yang tepat , kecepatan dan tekanan , serta perbandingan campuran yang benar. Laju aliran gas mempengaruhi jumlah metal yang dicairkan , tekanan dan kecepatan mempengaruhi  manipulasi kolam las dan laju pemanasan , sedangkan perbandingan antara oxygen dan gas fuel menentukan suhu   dan atmosfir nyala yang harus tepat secara kimiawi dengan metal  yang dicairkan.

Elemen penting dalam OFW adalah : 1) fasilitas penyimpanan gas , 2) katup pengatur tekanan , 3) selang yang baik , 4) obor , 5) piranti keselamatan , dan 6) asesoris.

1)    Fasilitas penyimpanan gas .

Botol silindris  dan tangki timbun digunakan untuk menyimpan dan memasok gas bakar. Peralatan tersebut dikonstruksi sesuai dengan undang undang dan peraturan keselamatan pemerintah . Botol silindris didesain khusus untuk jenis gas tertentu dan biasanya tidak dapat ditukar tukar. Sebagai contoh misalnya ukuran dan ulir untuk botol silindris oxygen berbeda dengan untuk acetylene. Peralatan untuk memasok gas bertekanan sangat tinggi harus benar benar dalam kondisi baik dan tepat ( appropriate ) . Katup dan piranti keselamatan pada botol silindris gas tidak boleh dikutak katik oleh orang orang yang tidak profesional dalam bidangnya ( harus yang benar benar mengetahui dan terampil menangani peralatan tersebut ).

2)    Katup pengatur tekanan.

Katup pengatur tekanan  memperkecil tekanan  gas bakar dari tekanan pengisian botol ketingkat yang tepat dan aman untuk dikonsumsi oleh pelaksanaan pengelasan. Piranti ini didesain  hanya untuk gas tertentu saja , karenanya tidak dapat dipertukarkan. Tiap tiap jenis katup pengatur tekanan didesain dengan cakupan tekanan tertentu. Pengaturan tekanan diatur dengan mengencangkan atau mengendorkan baut pengatur sehingga dapat mengeluarkan gas pada tekanan yang dikehendaki secara tetap. Katup pengatur dilengkapi dengan dua buah manometer yang masing masing menunjukkan tekanan gas didalam botol silindris dan satu lagi tekanan pasokan gas yang dikehendaki. Terdapat dua jenis katup pengatur yakni single stage ( satu tahap ) dan two stage ( dua tahap ). 

1)    Selang . Selang gas memungkinkan letak botol silindris gas berjauhan dengan nyala api las. Hal ini sangat penting mengingat  acetylene yang bertekanan tinggi sangat perka terhadap kenaikan suhu. Selang juga memungkinkan juru las untuk bebas bergerak selama melaksanakan pengelasan dengan berbagai posisi las. Selang biasanya berukuran antara 1/8” hingga 1/2 “ diameter dalam , dan panjang  25 kaki. Jika selang melebihi 25 kaki , maka penyambungnya  harus berdiameter lebih besar dan lebih pendek keobor las. Untuk memudahkan perbedaan penggunaan selang , maka selang oxygen berwarna hijau dengan fitting penyambung berulir putar kekanan , sedangkan selang acetylene berwarna merah dengan fitting penyambung berulir putar kekiri. Fitting putar kiri biasanya diluarnya beralur untuk memudahkan identifikasi.

2)    Obor ( torch ) .  Obor mengendalikan sifat operasional nyala las dan memungkinkan memanipulasikannya selama pengelasan. Pemilihan jenis dan ukuran obor tergantung pada jenis pekerjaan las yang dikehendaki , misalnya obor untuk pengelasan pesawat terbang harus kecil dan ringan sehingga memudahkan penanganannya. Pada umumnya obor las dapat dilengkapi dengan piranti untuk pemotongan oxygen ( oxy cutting ). Ujud dan penampang obor seperti tertera diatas. Mur sleeve memungkinkan penggantian putting las dan ruang pencampur gas dengan jenis lain sesuai keperluan.

3)    Katup pemasukan gas. Katup pemasukan gas berfungsi untuk memasukkan gas dari selang kedalam obor las sekaligus mengendalikan tekanan , kecepatan , dan alirannya dalam kaki kubik per jam dalam batas cakupan tekanan yang ditentukan oleh regulator tekanan dan persyaratan parktis nyala las. Katup juga memungkinkan mengatur perbandingan antara oxygen dan acetylene untuk mengatur nyala las sesuai keperluan termasuk atmosfir nyala sebagai pelindung oksidasi.

4)    Ruang pencampur gas. Ruang pencampur gas berfungsi mencampur gas acetylene dengan oxygen menggunakan sistim ventury untuk merubah tekanan menjadi kecepatan . Hal ini memudahkan mendapatkan campuran gas yang dikehendaki walaupun tekanan gas acetylene terlalu rendah.

5)   
Puting las. Putting las berfungsi mengalirkan campuran  gas , mengarahkan dan mengatur ukuran berkas nyala sesuai keperluan melalui orifice pengeluaran ( exit orifice ). Ukuran orifice diidentifikasikan dalam nomor ukuran bor ( drill size number ) dalam inci atau decimal atau dalam nomor code manufaktur. Sifat operasional putting las walaupun berukuran sama, sangat ditentukan oleh desain obor dan ruang pencampur gas. Lubang putting dibuat halus untuk menghasilkan nyala laminar dan uniform. Putting kecil menghasilkan nyala kecil untuk pengelasan pelat tipis , putting besar untuk pengelasan pelat lebih tebal.


JENIS PUTING LAS

8. Asesoris . Asesoris  penting untuk OFW antara lain adalah :

1)    Friction lighter ( penyala gesek ).

2)    Goggles ( kacamata las ) dengan penutup samping.

3)    Gloves ( sarung tangan las )

4)    Protective cloathing ( pelindung  badan ).

5)    Piranti keselamatan lainnya.

6) Goggles dilengkapi kaca dengan berbagai tingkat kegelapan .

 

Dibawah ini adalah daftar kegelapan kaca sebanding dengan ketebalan pelat baja yang dilas.  


 




 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STOP START - CACAT LAS PERMUKAAN

CACAT LAS EXCESSIVE REINFORCEMENT(JALUR LAS TERLALU MENONJOL) (CACAT LAS VISUAL)

SURFACE UNDERCUT - CACAT LAS PERMUKAAN