PENGUJIAN SAMBUNGAN LAS
Hallo rekan rekan semua..
Ketemu lagi dengan ilmupengelasan.blogspot.com.Kali
ini saya akan mengupas tentang pengujian sambungan lasan.Silahkan disimak ya
rekan rekan semua, semoga bermanfaat….
Pengujian sambungan las dimaksudkan untuk mengetahui tingkat mutu
pengerjaan dan integritas / kekuatan konstruksi bahan atau peralatan , dan untuk meyakinkan bahwa bahan / peralatan sesuai
dengan spesifikasi dan standard yang diacu .
Pengujian sambungan lasan terdiri dari :
1.
UJI MERUSAK
2.
UJI TANPA MERUSAK
3.
UJI HYDROSTATIS.
Dibawah ini diuraikan secara singkat padat masing
masing jenis pengujian las sesuai dengan standard internasional yang berlaku (
ASME , API 1104 , AWS , dan ANSI B 31.3 ) .
A. UJI MERUSAK /DESTRUCTIVE TEST(DT)
Uji Merusak adalah pengujian yang dilakukan dengan
memotong beberapa bagian hasil lasan dengan letak dan dimensi yang sudah diatur
oleh Standard yang berlaku. Kemudian potongan tersebut di uji dengan cara di
tarik, ditekuk, tumbuk, penekanan, puntir, pukul dan cara uji lainnya agar
mendapatkan hasil yang berupa nilai dari sifat mekanik maupun dari bentuk
patahannya, berikut macam macam uji Merusak:
1.
Bending test: Sebuah pengujian sambungan lasan
dengan cara memberikan tekanan dengan sebuah mandril pada daerah lasan yang
diuji yang kemudian spesimen akan tertekuk di antara dua penumpu hingga 180
derajat. Setelah material selesai di uji maka diamati pada daerah yang
mengalami peregangan (tergantung pengujian face, root atau side bend) terdapat
sebuah cacat (discontinuity) atau tidak, kemudian analisa hasilnya dan
disesuaikan dengan syarat keberterimaan uji bending pada standar yang
digunakan.
2.
Tensile Test: Pengujian mekanik yang bertujuan
untuk mengetahui nilai kekuatan tarik, yield strength, kekuatan geser dari
material atau dari logam pengelasan. Pengujian tarik ini wajib dilakukan saat
membuat prosedur welding. Jumlah spesimen yang disyaratkan untuk pengujian
sebanyak 2 spesimen dan hasil pengujiannya harus memenuhi syarat keberterimaan
yang sudah ditentukan oleh standar.
3.
Hardness test: Pengujian yang bertujuan untuk
mengetahui kemampuan material untuk menahan terhadap indentasi, abrasi dan
penetrasi. Pengujian hardness dilakukan dengan cara memberikan tekanan ke
material dengan menggunakan jenis indentor yang sesuai dengan metode uji
hardness. Untuk metode yang paling umum digunakan adalah uji hardness brinell,
rockwell, leeb dan vickers.
4.
Impact test: Pengujian yang bertujuan untuk
mengetahui ketangguhan dan jenis patahan suatu material atau hasil pengelasan.
Material yang dilakukan uji impak biasanya untuk material yang diaplikasikan
pada produk bejana tekan, material dengan produk yang mempunyai temperatur
ekstrem baik dingin maupun panas. Dari pengujian ini dapat diamati patahannya
yaitu patah getas atau patah ulet. Hasil uji ini dapat dikorelasikan dengan uji
hardness dan uji tarik, jika patah getas biasanya mempunyai kekuatan tarik dan
hardness yang tinggi begitu sebaliknya.
B. UJI TANPA MERUSAK /NON DESTRUCTIVE TEST(NDT)
Adalah sarana penunjang yang
sangat diandalkan oleh kegiatan pengendalian dan pemastian mutu las sebagai
sarana untuk mendapatkan data dari
ukuran / dimensi obyek inspeksi maupun jenis , bentuk , dan lokasi non konformasi yang terdapat pada sambungan
las.
Karena jenisnya yang beragam dan
tingkat kesulitan interpretasinya yang tinggi , diperlukan seseorang yang
sangat akhli dalam pelaksanaan NDT ini ( NDT Inspector ) , yang untuk itu
diperlukan kualifikasi kompetensi yang berjenjang mulai dari level 1 hingga level 3 yang tertinggi.
Dengan berkembangnya penguasaan teknologi manusia , berkembang pula
jenis uji tanpa rusak dan cakupan
penggunaan serta tingkat kemampuan dan
keakuratan pendeteksiannya.
Adapun jenis jenis NDT , adalah sebagai berikut :
1.
Dye/ liquid penetration
2.
Magnetic particle .
3.
Radiografi
4.
Ultrasonic
5.
Eddy current
6.
Electro magnetic sorting
7.
Neutron radiografi
8.
Optical & acoustic holografi
9.
Acoustic emission
10.
Microwave inspection
11.
Hardness test
12.
Leaktest
13.
Spark test
14.
Chemical spot check.
C.
UJI HYDROSTATIS (HYDROSTATIC TEST )
Komentar
Posting Komentar