SELEKSI PUTING LAS , ORIFICE & TEKANAN GAS SERTA PENYETELAN NYALA LAS OFW

SELEKSI PUTING LAS , ORIFICE DAN  TEKANAN GAS

Pihak manufaktur biasanya memberikan tabel  tentang ukuran puting las ( welding tip ) dan orifice untuk digunakan dalam OFW berbagai metal. Memilih tip tidak dapat didasarkan atas No. ukuran ( size number ) atau ukuran drill ( drill size )  saja , karena terdapat beda mencolok antara tip yang berukuran sama namun yang satu bekerja dengan tekanan positif dan yang lain dengan tekanan  injektor. Sebagai ukuran perbandingan  adalah volume fuel yang melalui tip didalam satuan waktu tertentu. Pada umumnya tip bekerja pada cakupan ( range ) tertentu , biasanya dicatat dalam kaki kubik gas bakar per jam. Saran pihak manufaktur sebaiknya diikuti untuk mendapatkan hasil yang optimum dan aman

UKURAN TIP DAN ORIFICE  SERTA KONSUMSI ACETYLENE


PENYETELAN NYALA

Atmosfir  dan suhu nyala dapat dihasilkan dengan mengatur jumlah relatif oxygen  dan gas bakar  didalam campuran gas yang mengalir keobor las. Biasanya juru las mengatur aliran gas berdasarkan tampak ujud nyala . Hal ini kurang benar untuk pengelasan oxyhydrogen . Urut urutan untuk menghasilkan  sarana pengelasan tekanan positif adalah sebagai berikut :

·        Periksa seluruh perlengkapan , dan yakinkan kebersihannya (  sampah , kotoran , gemuk , minyak ) dan dalam kondisi siap pakai .

·        Periksa setiap katup pengatur dari botol silindris untuk menghembus kotoran. Yakinkan gas yang diventilasikan  menghilang diudara bebas ( disperse ) dengan aman. Bersihkan  bagian outlet katup dengan kain bersih.

·        Pasang regulator oxygen kebotol silindris oxygen atau manifold oxygen.

·        Pasang regulator acetylene atau gas bakar lainnya  kebotol silindris acetylene atau gas bakar lainnya.

·        Hubungkan selang las dengan regulator dan obor las.

·        Buka katup botol silindris pelan pelan dan sangat berhati hati. Operator tidak boleh berdiri didepan regulator sewaktu membuka katup botol silindris.

·        Hembus selang oxygen dengan oxygen , sementara selang acetylene tertutup. Hembus selang acetylene dengan acetylene , sementara selang oxygen tertutup. Gas yang terbuang harus terventilasi dengan aman.

·        Atur tekanan dalam regulator masing masing sesuai tekanan yang direkomendasikan pihak pabrik , sementara katup obor las dalam kondisi tertutup.

·        Buka  katup acetylene  dan nyalakan api obor dengan menggunakan penyala gesek.

·        Buka  katup oxygen  pelan pelan dan mengatur bentuk nyala dengan memanipulasi kedua katup oxygen dan acetylene sehingga bentuk nyala sesuai keperluan.

Untuk  obor tipe injektor , urut urutan penyalaannya berbeda , karena oxygen yang bertekanan tinggi menyebabkan masuknya acetylene yang bertekanan rendah kedalam obor , oleh sebab itu sebaiknya ikuti aturan yang disarankan oleh pabrik supaya penyalaan obor terlaksana dengan benar dan aman.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

STOP START - CACAT LAS PERMUKAAN

CACAT LAS EXCESSIVE REINFORCEMENT(JALUR LAS TERLALU MENONJOL) (CACAT LAS VISUAL)

SURFACE UNDERCUT - CACAT LAS PERMUKAAN