UJI TANPA MERUSAK ( NON DESTRUCTIVE TEST / NDT ) PADA HASIL LAS
Adalah sarana penunjang yang sangat diandalkan oleh
kegiatan pengendalian dan pemastian mutu las sebagai sarana untuk mendapatkan
data dari ukuran / dimensi obyek
inspeksi maupun jenis , bentuk , dan
lokasi non konformasi yang terdapat pada sambungan las.
Karena
jenisnya yang beragam dan tingkat
kesulitan interpretasinya yang tinggi , diperlukan seseorang yang sangat akhli
dalam pelaksanaan NDT ini ( NDT Inspector ) , yang untuk itu diperlukan
kualifikasi kompetensi yang berjenjang mulai dari level 1 hingga level 3 yang tertinggi.
Dengan
berkembangnya penguasaan teknologi manusia , berkembang pula jenis uji tanpa rusak dan cakupan penggunaan serta tingkat kemampuan dan keakuratan pendeteksiannya.
Adapun
jenis jenis NDT , adalah sebagai berikut :
·
Dye/ liquid
penetration
·
Magnetic particle .
·
Radiografi
·
Ultrasonic
·
Eddy current
·
Electro magnetic
sorting
·
Neutron radiografi
·
Optical &
acoustic holografi
·
Acoustic emission
·
Microwave inspection
·
Hardness test
·
Leaktest
·
Spark test
·
Chemical spot check.
Disamping
jenis jenis tersebut diatas masih terdapat beberapa jenis piranti pengujian /
pendeteksian yang didak merusak bahan seperti : tachometer untuk pengukuran rpm
, vibrometer untuk getaran , thermometer untuk suhu , manometer untuk tekanan ,
gas leak detector untuk mendeteksi keberadaan / kebocoran gas , teodolit untuk
pengukuran elevasi dan letak kedudukan ,
leak detector untuk mendeteksi lokasi kebocoran yang teralingi , cabel locator
untuk mengetahui lokasi kabel bawah tanah , metal detector untuk mendeteksi
lokasi metal didalam tanah atau dibalik sesuatu , avometer untuk mengetahui ada dan besarnya
arus listrik , holidy detector untuk mengetahui adanya kebocoran sangat halus
pada lapis isolasi / insulasi hygrometer untuk mengetahui tingkat kelembaban
relatif , sound level detector untuk mengetahui tingkat kebisingan , survey
meter untuk mengetahui keberadaan dan tingginya tingkat radiasi , infra red
camera untuk mengetahui kegagalan lapis tahan panas internal , batrometer untuk
mengetahui tekanan udara atmosfir dan lain lain , serta gages seperti weld gage
untuk pengukuran dimensi las , depth gage untuk mengukur kedalaman takik karat
, roughness gage untuk mengukur kekasaran permukaan , flatness gage untuk
mengukur tingkat kerataan permukaan , pain thickness gage untuk mengukur tebal
cat , , filler gage untuk mengukur celah, wobble gage untuk mengukur
konsistensi dimensi diameter silinder / pipa , introscope untuk mengetahui
kondisi dalam tube , boroscope untuk mengetahui kondisi dalam ruang yang tidak
accessible , spectroscope untuk mendeteksi komposisi kimiawi material ,
stetoscope untuk mendengarkan suara pusingan mesin , microscope untuk
mengetahui struktur micorcopis permukaan material , corrosometer untuk mengukur
tingkat pengkaratan suatu sistim operasi , vibre optic untuk memantau kondisi
permukaan yang tidak dapat dicapai / dimasuki, telescope untuk memantau dari
jarak jauh uji pneumatis , micrometer ( inside
, outside ) dan jangka ingsut ( caliper vernier ) untuk mengukur secara
sangat akurat ukuran produk werkbank ( bubut , serut , cotter , buffing dll ) , level ( water pass ) untuk
mengukur kerata airan suatu permukaan , dan lain lain .
Komentar
Posting Komentar