Teori Dasar Pengelasan


Pengelasan adalah cara penyambungan dua benda padat melalui pencairan dan perpaduan dengan menggunakan panas .
Berdasarkan terminologi tersebut diatas , maka berlaku dua syarat yang menentukan dalam pengelasan , yakni : 1) bahan yang disambung harus dapat mencair oleh panas , dan 2) bahan yang disambung harus cocok ( compatible ) satu dengan lainnya . 3) penyambungan dua buah bahan yang tidak cocok harus menggunakan bahan antara yang cocok bagi kedua bahan yang akan disambung tersebut .

Sumber panas diambil antara lain dari : busur listrik , campuran gas bakar   ( hydro carbon ) dan oksigen , tahanan listrik , sinar laser , gabungan busur listrik dan gas lindung ( Argon , Helium ) , getaran ultra , gesekan ( friction ), pengeboman electron            ( electron bombardment ) , ledakan thermal , getaran ultrasonic , dll.
Dari jenis sumber panas tersebut diciptakan jenis jenis las antara lain seperti  : OAW ( oxy acetylene weld ) atau lazim disebut las karbid , SMAW ( shielded metal arc welding ) atau las listrik busur terlindung , GTAW ( gas tungsten arc welding ) atau tungsten inert gas welding ( TIG ) atau lazim disebut las Argon karena menggunakan gas pelindung berupa gas Argon atau Helium , GMAW ( gas metal arc welding ) atau MIG (metal inert gas welding ) / MAG ( metal active gas welding ) , SAW ( submerged arc welding ) atau disebut las listrik busur terpendam , ERW ( electric resistance weld ) atau las tahanan listrik , EBW ( electron bombardment weld ) , dan  EW                    ( explosion  weld ) atau lazim disebut CAD weld , dan lain lain.


 Contoh Pengelasan SMAW



 Contoh Pengelasan GTAW



Komentar

Postingan populer dari blog ini

STOP START - CACAT LAS PERMUKAAN

CACAT LAS EXCESSIVE REINFORCEMENT(JALUR LAS TERLALU MENONJOL) (CACAT LAS VISUAL)

SURFACE UNDERCUT - CACAT LAS PERMUKAAN