Macam - macam Posisi Pengelasan beserta kodenya
Didalam proses pengelasan di lapangan, ada banyak posisi pengelasan yang dilakukan untuk mengelas beberapa komponen baik itu dalam bentuk plat ataupun pipa. Pada umumnya posisi pengelasan diusahakan dalam posisi horizontal maupun Vertikal
dimana tingkat kesulitannya rendah, aturan-aturan sudut pengelasan dapat dicapai
dengan sempurna ,dengan demikian dengan fasilitas bengkel lapangan yang memadai
dapat menghasilkan komponen-komponen/potongan-potongan hasil pengelasan yang
bermutu baik.
Namun
selanjutnya dalam proses assembling dilapangan
komponen-komponen tersebut harus melalui proses pengelasan datar,horizontal,vertikal
dan posisi diatas kepala (over head). Untuk posisi diatas kepala , hasil
pengelasan harus betul betul diteliti dan mendapatkan perhatikan extra oleh pengawas,karena pada pengelasan posisi
ini ,welder dituntut mempunyai stamina prima ,untuk dapat menempatkan electrode
pada posisi yang disyaratkan sesuai standar WPS (Welding Procedure
Specification).
Dibawah ini dijelaskan macam - macam posisi pengelasan beserta kodenya
1. Posisi Pengelasan Groove /Kampuh/ Tumpul / Alur untuh pelat
a. 1G : Posisi pengelasan Datar ( Flat ) untuk pelat
b. 2G : Posisi pengelasan Horizontal untuk pelat
c. 3G : Posisi pengelasan Vertikal untuk pelat
d. 4G : Posisi pengelasan Atas Kepala ( overhead) untuk pelat
Dibawah ini dijelaskan macam - macam posisi pengelasan beserta kodenya
1. Posisi Pengelasan Groove /Kampuh/ Tumpul / Alur untuh pelat
a. 1G : Posisi pengelasan Datar ( Flat ) untuk pelat
b. 2G : Posisi pengelasan Horizontal untuk pelat
c. 3G : Posisi pengelasan Vertikal untuk pelat
d. 4G : Posisi pengelasan Atas Kepala ( overhead) untuk pelat
2. Posisi Pengelasan Sudut / Fillet Pelat
a. 1F : Posisi pengelasan Datar ( Flat ) untuk pelat
b. 2F : Posisi pengelasan Horizontal untuk pelat
c. 3F : Posisi pengelasan Vertikal untuk pelat
d. 4F: Posisi pengelasan Atas Kepala ( overhead) untuk pelat
3. Posisi Pengelasan Groove /Kampuh/ Tumpul / Alur untuh pipa
a. 1G : Posisi pengelasan Datar ( Flat ) (pipa diputar)
b. 2G : Posisi pengelasan Horizontal pengelasan melingkar(pipa fix)
c. 5G : Posisi pengelasan Datar pengelasan melingkar(pipa fix)
d. 6G : Posisi pengelasan 45 derajat pengelasan melingkar(pipa fix)
a. 1G : Posisi pengelasan Datar ( Flat ) (pipa diputar)
b. 2G : Posisi pengelasan Horizontal pengelasan melingkar(pipa fix)
c. 5G : Posisi pengelasan Datar pengelasan melingkar(pipa fix)
d. 6G : Posisi pengelasan 45 derajat pengelasan melingkar(pipa fix)
e. 6GR: Posisi pengelasan 45 derajat pengelasan melingkar(pipa fix) dengan pelat penghalang
2. Posisi Pengelasan Sudut / Fillet untuk pipa
a. 1F : Posisi pengelasan Datar ( Flat ) (pipa diputar)
b. 2F : Posisi pengelasan Horizontal pengelasan melingkar(pipa fix)
c 2FR : Posisi pengelasan Horizontal pengelasan (pipa diputar)
d 4F : Posisi atas kepala(overhead) pengelasan melingkar(pipa fix)
e. 5F : Posisi pengelasan Datar pengelasan melingkar(pipa fix)
e. 5F : Posisi pengelasan Datar pengelasan melingkar(pipa fix)
Komentar
Posting Komentar